Senin, 08 Oktober 2012

fgf

<ahref="http://www.gliterfy.com/"><img
src="http://img41.gliterfy.com/12276/gliterfy2181524T912B81.gif"
alt=''gliter words"border=0/<>/a><br/><a
href="http://www.gliterfy.com/">[gliterfy.com-*gliter wordds*]</a>

Senin, 01 Oktober 2012

samlie

Sam Liok Kioe 369 L-12-H - Indonesia

Sam Liok Kioe 369 /0,9L-12-H/ - Indonesia

sam liok kioe 369 0 9l 12 h indonesia
Sam Liok Kioe 369
s
PR.369.tbk
perusahaan amatir yg tidak memikirkan kesejahteraan karyawan!
bayangkan saja, dgn upah yg sgt jauh di bawah minimum rata2, tapi karyawannya d tekan untuk bagaimana caranya rokok SAM LIOK KIOE bisa laku dan merata:-(

Minggu, 30 September 2012

black mild


Djarum Black Mild

PT. Djarum adalah salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia, berpusat di Kudus Jawa tengah. Hampir tidak dapat di hitung lagi produk atau merk rokok yang diproduksi oleh PT. Djarum. Salah satu rokok yang paling terkenal adalah Djarum Black.
Tidak hanya orang tua, tetapi banyak juga anak-anak mudah yang menikmati dan merasakan nikmatnya rokok Djarum Black. Tidak sampai disitu, Djarum selalu mengeluarkan inovasi-inovasi terbaru.
Di pertengahan bulan April ini Djarum mengeluarkan rokok terbaru mereka, yaitu Djarum Black Mild. Djarum Black Mild adalah jawaban bagi anda yang suka menikmati rokok Mild.
Djarum Black Mild di dominasi dengan warna putih. Mulai dari bungkus rokok yang berwarna putih dengan tulisan BLACK yang berwarna hitam dan tulisan Mild berwarna putih transparan.
Stik rokoknya berwarna putih, dan diantara filter dan tembakau ada tulisan Black Mild, dimana Black berwarna hitam dan Mild berwarna putih. Pada filter terdapat lubang triangle dan di dalamnya ada filer berwarna merah. Jadi Djarum Black Mild memiliki Double Filter.

super

Rokok

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Dua batang rokok.
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan ketergantungan, di samping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema.[1][2]

Jenis rokok

Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan filter pada rokok.
Rokok berdasarkan bahan pembungkus.
  • Klobot: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.
  • Kawung: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
  • Sigaret: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas.
  • Cerutu: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.
Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.
  • Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
  • Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
  • Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Rokok berdasarkan proses pembuatannya.
  • Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana.
  • Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya menggunakan mesin. Sederhananya, material rokok dimasukkan ke dalam mesin pembuat rokok. Keluaran yang dihasilkan mesin pembuat rokok berupa rokok batangan. Saat ini mesin pembuat rokok telah mampu menghasilkan keluaran sekitar enam ribu sampai delapan ribu batang rokok per menit. Mesin pembuat rokok, biasanya, dihubungkan dengan mesin pembungkus rokok sehingga keluaran yang dihasilkan bukan lagi berupa rokok batangan namun telah dalam bentuk pak. Ada pula mesin pembungkus rokok yang mampu menghasilkan keluaran berupa rokok dalam pres, satu pres berisi 10 pak. Sayangnya, belum ditemukan mesin yang mampu menghasilkan SKT karena terdapat perbedaan diameter pangkal dengan diameter ujung SKT. Pada SKM, lingkar pangkal rokok dan lingkar ujung rokok sama besar.
Sigaret Kretek Mesin sendiri dapat dikategorikan kedalam 2 bagian :
  1. Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKM FF): rokok yang dalam proses pembuatannya ditambahkan aroma rasa yang khas. Contoh: Gudang Garam International, Djarum Super dan lain-lain.
  2. Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM): rokok mesin yang menggunakan kandungan tar dan nikotin yang rendah. Rokok jenis ini jarang menggunakan aroma yang khas. Contoh: A Mild, Clas Mild, Star Mild, U Mild, L.A. Lights, Surya Slims dan lain-lain.
Rokok berdasarkan penggunaan filter.
Dilihat dari komposisinya :
  1. Bidis: Tembakau yang digulung dengan daun temburni kering dan diikat dengan benang.Tar dan karbon monoksidanya lebih tinggi daripada rokok buatan pabrik. Biasaditemukan di Asia Tenggara dan India.
  2. Cigar: Dari fermentasi tembakau yang diasapi, digulung dengan daun tembakau. Adaberbagai jenis yang berbeda di tiap negara. Yang terkenal dari Havana, Kuba.
  3. Kretek: Campuran tembakau dengan cengkeh atau aroma cengkeh berefek mati rasa dan sakit saluran pernapasan. Jenis ini paling berkembang dan banyak di Indonesia.
  4. Tembakau langsung ke mulut atau tembakau kunyah juga biasa digunakan di AsiaTenggara dan India. Bahkan 56 persen perempuan India menggunakan jenis kunyah. Adalagi jenis yang diletakkan antara pipi dan gusi, dan tembakau kering yang diisap denganhidung atau mulut.
  5. Shisha atau hubbly bubbly: Jenis tembakau dari buah-buahan atau rasa buah-buahanyang disedot dengan pipa dari tabung. Biasanya digunakan di Afrika Utara, TimurTengah, dan beberapa tempat di Asia. Di Indonesia, shisha sedang menjamur seperti dikafe-kafe

Bahan kimia yang terkandung dalam rokok

Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam rokok:[3]
  • Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
  • Tar, yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik.
  • Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
  • Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.
  • Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
  • Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
  • Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
  • Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
  • Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
  • Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
  • Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
  • Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil.

grend

Penyebab tutupnya Pabrik Rokok Cap Grendel pada tahun 1990

12 Apr Pabrik rokok (PR) cap Grendel didirikan oleh keluarga Sarwa Martani di Kota Malang  Jawa Timur pada tahun 1948, bersamaan dengan didirikannya PR Bentoel (juga di Kota Malang), di daerah Kedaung dengan luas pabrik sampai 16.000m2.  PR Cap Grendel menggunakan tenaga manusia untuk menghasilkan 4 (empat) jenis produk rokok kretek yang diberi nama Grendel Jaya, Grendel Anda, Grendel Ombak, dan Grendel International. Produk rokok kretek tersebut dijual di 3 (tiga) daerah , yaitu : sumatera selatan, kalimantan tengah, dan pulau Madura.  PR cap Grendel, dengan 4 (empat) jenis produk rokok kreteknya sempat menduduki PR terbesar ke dua di Provinsi Jawa Timur (di bawah PR cap Bentoel) pada era tahun 1972 s.d. 1976.
Pada tahun 1976, PR cap Grendel mengajukan pinjaman dana ke Bank Bumi Daya (BBD cabang Kota Malang) untuk membeli mesin pencetak rokok (seperti yang sudah dilakukan oleh PR cap Bentoel) tetapi pinjamannya tidak dapat dilunasi sehingga semua aset dari PR cap Grendel di sita oleh BBD dan kemudian dijual ke PT Karya Niaga Bersama (PT. KNB) yang kemudian PR cap Grendel meraih keuntungan pada era tahun 1982 s.d. 1986.  Produksi PR cap Grendel sempat mencapai  350 juta batang rokok (pada tahun 1989) dengan jumlah 800 orang karyawan dan menyumbang cukai rokok ke negara sebanyak Rp. 989jt dan PPn sebesar Rp. 500jt.
Keuntungan atau masa jaya PR cap Grendel pada era tahun 1982 s.d. 1989 ternyata membuat manajemen PT. KNB menjadi tidak dinamis terhadap tuntutan konsumen yang mengalami perubahan besar dengan berubahnya konsumen (mulai dari tahun 1972 s.d. 1989) yang menganggap menghisap rokok dapat merubah status mereka dan juga mulai diterimanya rokok filter (yang tidak diproduksi oleh PR Cap Grendel) di negara Indonesia. Sementara di tahun 1989 di kota Malang terdapat 26 PR yang menjadi pesaing PR cap Grendel dan di negara indonesia  terdapat 3 (tiga) PR yang menjadi pesaing berat dari PR cap Grendel yaitu : PR  Gudang Garam, PR Djarum, dan PR Bentoel yang sangat agresif merebut konsumen di kalangan bawah sampai atas dengan area penjulan di seluruh nusantara dan internasional.
Mulai tahun 1989 sampai dengan 1990 penjualan rokok yang dihasilkan PR cap Grendel mengalami penurunan karena tidak dapa bersaing dengan 3 PR Besar di Indonesia, sehingga pada tanggal 19 Januari 1990, semua saham PT. KNB di PR cap Grendel dibeli oleh PR Gudang Garam (kantor pusat di kota Kediri Jawa Timur).
Daftar 17 produk rokok yang diproduksi PR Bentoel adalah : Slim Biru, International, Sensasi, Klasik, Merah, Star Mild, Neo Mild, Club Mild, Unoi Mild, Sejati, Bintang Buana, Joged, Rawit, Prins1p, Country, Tali Jagat, Ardath. Daftar 16 produk rokok yang diproduksi PR Gudang Garam adalah : International, Surya 12, Surya 12 Gold, Surya 16, Surya 16 Exclusive, Surya Slims, Surya Signature, Surya Profisional, Surya Pro Mild, GG Nusantara, GG Nusantara Mild, GG Djaya, Nusa, Taman Sriwedari, Sigaret Kretek Filter Klobot. Daftar 41 produk rokok yang diproduksi PR Djarum adalah : Dj Super, Dj Super CS, DJ Super Mezzo, DJ Super Mild, Djarum Coklat, Dj Coklat Extra, Dj Istimewa, Dj 76, Dj 76 Filter Gold, Dj Black, Dj Black Slimz, Dj Black Mentol, Dj Black Cappucino, Dj Black Tea, Dj Vanilla, Dj Splash, Dj Original, Dj Hayy, Dj Menthol, Dj Special, Dj Cigarillos, LA Lght, LA Menthol Lights, Inspiro, Dos Hermanos, Gold Seal, Envio Mild, IN Mild, In Mild Menthol, Score Mild, Geo Mild, Slic Mild, Ten Mild, Marlboro, Marlboro Lights, Marlboro Menthol Lights, Marlboro Black menthol, Salem, Benson&Hedges, West, Super Ten Mild.
Organisasi di PR Cap Grendel diduga tidak belajar bagaimana untuk dapat survive atau bertahan di era tahun 1980an, setelah mengalami masa-masa kejayaan antara tahun 1976 s.d. sebelum 1989, sehingga produk rokok yang dihasilkannya tidak diminati oleh konsumen yang berubah, misalnya masuknya rokok filter pada era tahun 1980 mulai banyak diterima masyarakat dibanding rokok kretek. Konsumen rokok dari jaman ke jaman mengalami perubahan keinginan akan rasa, aroma, dan “value” dari rokok yang dihisapnya (Wisnu Djatmiko, Ina Yuniati, Helen Purwatiningsih)

trou.in

Rokok INTRO sangat digemari


Buat anda penikmat rokok pasti tidak asing lagi dengan merk rokok yang satu ini, namanya rokok "INTRO" yang saat ini paling banyak digemari dikalangan anak muda khususnya pemuda bakalanrayung dan sekitarnya, selain rasanya yang nikmat rokok ini juga terbilang rokok yang murah sekali, karena hanya dengan Rp.5500,- bisa mendapat 1 bungkus, sementara harga ecerannya per batang cuma Rp.500,- saja. rokok ini sebagai pengganti rokok yang sebelumnya menjadi trend dikalangan masyarakat yaitu rokok SAFE yang peminatnya semakin berkurang karena munculnya rokok INTRO ini.
rokok INTRO mempunyai slogan yang keren yaitu "ROKOK INTRO MANTAB BRO............!"

samsu

perbesar gambarnya
Dji Sam Soe Refil Kotak 16 - per bungkus
Harga (piece) = Rp 22.000,-

Rokok dibuat dari bahan daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.
Untuk pertama kalinya rokok diperkenalkan dan digunakan oleh suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.

Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan kecanduan, disamping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema.

Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan filter pada rokok.

Rokok berdasarkan bahan pembungkus.
* Klobot: rokok yang pembungkusnya dari daun jagung.
* Kawung: rokok yang pembungkusnya dari daun aren.
* Sigaret: rokok yang pembungkusnya dari kertas
* Cerutu: rokok yang pembungkusnya dari daun tembakau.

Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.
* Rokok Putih: rokok yang isinya hanya daun tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
* Rokok Kretek: rokok yang isinya berupa daun tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
* Rokok Klembak : rokok yang isinya berupa daun tembakau, cengkeh, dan menyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.

Rokok berdasarkan proses pembuatannya.
* Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang pembuatannya dengan cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana.
* Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang pembuatannya menggunakan mesin. Sederhananya, material rokok dimasukkan ke mesin pembuat rokok. Keluaran yang dihasilkan berupa rokok batangan. Saat ini mesin pembuat rokok mampu menghasilkan keluaran sekitar 6000 sampai 8000 batang rokok/menit. Mesin pembuat rokok, biasanya, dihubungkan dengan mesin pembungkus rokok sehingga yang dihasilkan bukan lagi berupa rokok batangan namun telah dalam bentuk pak bahkan mampu menghasilkan dalam pres, satu pres berisi 10 pak.

Rokok berdasarkan penggunaan filter.
* Rokok Filter (RF): rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus.
* Rokok Non Filter (RNF): rokok yang pada bagian pangkalnya tidak terdapat gabus.

wis

Wismilak Group

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
PT. Wismilak Inti Makmur
Jenis Publik (IDX: [1])
Didirikan 1962
Kantor pusat Bendera Indonesia Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Wismilak Group (dengan nama resmi PT. Wismilak Inti Makmur) adalah sebuah 'holding' perusahaan rokok yang berpusat di Surabaya, Indonesia.

Sejarah

Pada tahun 1962, pasangan Lie Koen Lie (Wisman Ali) dan Liem Sien Nio (Sinta Dewi Sampurno, anak ketiga dari Liem Seeng Tee) bersama dengan Oei Bian Hok (Budiono Widjajadi) mendirikan PT. Gelora Djaja. Mula-mula pabrik tersebut berdiri di lokasi di Jl. Petemon Barat Surabaya, dengan hanya 10 orang pegawai. PT. Gelora Djaja memulai kegiatan usahanya dibidang rokok dengan dikeluarkannya SKT (Sigaret Kretek Tangan) dengan merek “Galan” pada tahun tersebut. Pada tahun 1963 PT. Gelora Djaja memulai produksi rokok “Wismilak Kretek Special”.
Dengan semakin berkembangnya perusahaan, pada tahun 1966, PT. Gelora Djaja membeli lagi lahan seluar 1 hektar di Jl. Putro Agung Wetan, Surabaya. Jumlah karyawan pada waktu itu adalah 45 orang. Dengan semakin pesatnya perkembangan perusahaan, pada tahun 1976, PT. Gelora Djaja mulai menempati lokasi baru di Jl. Buntaran 9, Surabaya di lahan seluas 10 hektar, yang ditempati sampai sekarang dengan sekitar 3 ribu karyawan.
Mula-mula kemasan kretek Galan dan Wismilak dicetak di percetakan luar. Maka untuk memenuhi kebutuhan kemasan kretek, pada 27 November 1979, didirikanlah PT. Putri Jaya, yang kemudian berubah menjadi PT. Putri Gelora Djaja, pada tanggal 4 April 1981.
Pada tahun 1983 PT. Gawih Jaya didirikan untuk mendistribusikan produk Wismilak. Kata 'Gawih' kependekan dari 'Galan-Wismilak-Hidup Subur', tiga merek rokok awal dari PT. Gelora Djaja. Dengan demikian PT. Gelora Djaja tidak lagi menangani masalah distribusi tetapi diserahkan sepenuhnya dibawah bendera PT. Gawih Jaya.
Pada tahun 1985 PT. Gelora Djaja membeli mesin pembuat kretek merek Ducofle buatan Perancis (1984). Sejak saat itu mulai dirintis era sigaret kretek mesin (SKM) di PT. Gelora Djaja.
Pada tahun 1989 Lahir brand Wismilak Diplomat, SKM dengan kemasan hitam dan harga premium pertama di Indonesia.
Pada tahun 1994, didirikanlah PT. Wismilak Inti Makmur sebagai 'holding company' perusahaan dan unit bisnis Wismilak, sekaligus sebagai pabrikan filter kretek. Selanjutnya untuk lebih memfokuskan diri ke produk SKT Galan, pada tahun 1998, PT. Wismilak Inti Makmur mendirikan PT. Galan Gelora Djaja yang berlokasi di Jl. Karang Bong 999 Sidoarjo. Untuk mendukung unit produksi pusat, beberapa unit SKT di daerah seperti Jember, Bojonegoro, Petemon dan Buntaran 18 tetap diperlukan keberadaannya.
Beberapa 'brand' lahir di tahun 2000 dan selanjutnya. Misalnya 'Wismilak Slim' (2000), SKT low tar – low nikotin pertama di Indonesia. Di tahun 2000 itu pula mulai diproduksi cigars dengan brand 'Wismilak Premium Cigars' dengan varian Robusto sebagai produk awal. Pada tahun 2004, lahir brand Galan Slim dan selanjutnya, tahun 2009 lahir brand 'Wismilak Diplomat Anniversary'. (2009)
Tahun 2010, PT. Gelora Djaja masuk ke era kretek 'mild' dengan meluncurkan brand 'Galan Mild'. Pada tahun itu pula mulai diproduksi pula varian Wismilak Premium Cigars, yaitu : Corona dan Petit Corona.
Untuk mendukung PT. Gelora Djaja, beberapa gudang dibangun yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan tembakau yang berasal dari petani juga sangat dibutuhkan sebagai pendukung proses produksi. Tembakau yang digunaan PT. Gelora Djaja antara lain berasal dari Madura (Pamekasan dan Sumenep), Gresik, Bojonegoro, Lombok dan Tamanggung. Sedangkan untuk keperluan logistik yang berfungsi sebagai penyimpanan rokok siap jual terdapat di Gresik dan Jakarta.

apache





Apache-premium in Summary




APACHE PREMIUM

Rokok Apache adalah produk rokok premium yang telah di uji oleh para professional kami yang merupakan
rokok kretek terbaik di Indonesia serta berkualitas super Kretek
Cigarette Apache is product smoke premium which have test by our professional which represent best kretek cigarette in Indonesia and also super with quality Kretek.

G>G

Gudang Garam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
PT Gudang Garam Tbk.
Jenis Publik (IDX: GGRM)
Didirikan 1958
Kantor pusat Bendera Indonesia Kediri, Jawa Timur, Indonesia
Tokoh penting Surya Wonowidjojo (Pendiri)
Susilo Wonowidjojo, Presiden Direktur
Produk Rokok kretek
Pendapatan Rp 22,006.97 Miliar (Q3 2007)
Laba bersih Rp 3,002.5 Miliar (Q3 2007)
Karyawan 28.300 (2009)
Situs web www.gudanggaramtbk.com
PT Gudang Garam Tbk. (IDX: GGRM) adalah sebuah perusahaan produsen rokok populer asal Indonesia. Didirikan pada 26 Juni 1958 oleh Surya Wonowidjojo, perusahaan ini merupakan peringkat kelima tertua dan terbesar di Indonesia (setelah Djarum) dalam produksi rokok kretek. Perusahaan ini memiliki kompleks tembakau sebesar 514 are di Kediri, Jawa Timur.

Sejarah

Gudang Garam didirikan pada 26 Juni 1958 oleh Tjoa Ing Hwie. Sebelum mendirikan perusahaan ini, di saat berumur sekitar dua puluh tahun, Ing Hwie mendapat tawaran bekerja dari pamannya di pabrik rokok Cap 93 yang merupakan salah satu pabrik rokok terkenal di Jawa Timur pada waktu itu. Berkat kerja keras dan kerajinannya dia mendapatkan promosi dan akhirnya menduduki posisi direktur di perusahaan tersebut.
Pada tahun 1956 Ing Hwie meninggalkan Cap 93. Dia membeli tanah di Kediri dan memulai produksi rokok sendiri, diawali dengan rokok kretek dari kelobot dengan merek Inghwie. Setelah dua tahun berjalan Ing Hwie mengganti nama perusahaannya menjadi Pabrik Rokok Tjap Gudang Garam.
PT Gudang Garam Tbk tidak mendistribusikan secara langsung melainkan melalui PT Surya Madistrindo lalu kepada pedagang eceran kemudian baru ke konsumen atau produsen.

kretekkkkkkk

Kretek

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Dji Sam Soe, contoh rokok kretek buatan Indonesia.
Rokok kretek adalah rokok yang menggunakan tembakau asli yang dikeringkan, dipadukan dengan saus cengkeh dan saat dihisap terdengar bunyi kretek-kretek. Rokok kretek berbeda dengan rokok yang menggunakan tembakau buatan. Jenis cerutu merupakan simbol rokok kretek yang luar biasa, semuanya alami tanpa ada campuran apapun, dan pembuatannya tidak bisa menggunakan mesin. Masih memanfaatkan tangan pengrajin. Ulasan tentang sejarah rokok kretek di Indonesia bermula dari kota Kudus.

Jenis

Ada Rokok Kretek non-filter dan dengan filter. Kretek yang non-filter masih terbagi dari yang tingwe (kependekan dari bahasa Jawa, ngelinting déwé yang berarti melinting sendiri, untuk diartikan sebagai lintingan tangan) tanpa saus tambahan, cerutu, klobot dan lintingan mesin dengan tambahan saus cengkeh. Sedangkan kretek dengan filter berisi semacam gabus yang berfungsi menyaring nikotin dari pembakaran tembakau dan cengkeh.

Sejarah

Cengkeh kering yang menjadi bahan pembuatan rokok kretek.
Kisah kretek bermula dari kota Kudus. Tak jelas memang asal-usul yang akurat tentang rokok kretek. Menurut kisah yang hidup dikalangan para pekerja pabrik rokok, riwayat kretek bermula dari penemuan Haji Djamari pada kurun waktu sekitar akhir abad ke-19. Awalnya, penduduk asli Kudus ini merasa sakit pada bagian dada. Ia lalu mengoleskan minyak cengkeh. Setelah itu, sakitnya pun reda. Djamari lantas bereksperimen merajang cengkeh dan mencampurnya dengan tembakau untuk dilinting menjadi rokok.[1]
Kala itu melinting rokok sudah menjadi kebiasaan kaum pria. Djamari melakukan modifikasi dengan mencampur cengkeh. Setelah rutin menghisap rokok ciptaannya, Djamari merasa sakitnya hilang. Ia mewartakan penemuan ini kepada kerabat dekatnya. Berita ini pun menyebar cepat. Permintaan "rokok obat" ini pun mengalir. Djamari melayani banyak permintaan rokok cengkeh. Lantaran ketika dihisap, cengkeh yang terbakar mengeluarkan bunyi "keretek", maka rokok temuan Djamari ini dikenal dengan "rokok kretek". Awalnya, kretek ini dibungkus klobot atau daun jagung kering. Dijual per ikat dimana setiap ikat terdiri dari 10, tanpa selubung kemasan sama sekali. Rokok kretek pun kian dikenal. Konon Djamari meninggal pada 1890. Identitas dan asal-usulnya hingga kini masih samar. Hanya temuannya itu yang terus berkembang.
Sepuluh tahun kemudian, penemuan Djamari menjadi dagangan memikat di tangan Nitisemito, perintis industri rokok di Kudus. Bisnis rokok dimulai oleh Nitisemito pada 1906 dan pada 1908 usahanya resmi terdaftar dengan merek "Tjap Bal Tiga". Bisa dikatakan langkah Nitisemito itu menjadi tonggak tumbuhnya industri rokok kretek di Indonesia.
Menurut beberapa babad legenda yang beredar di Jawa, rokok sudah dikenal sudah sejak lama. Bahkan sebelun Haji Djamari dan Nitisemito merintisnya. Tercatat dalam Kisah Roro Mendut, yang menggambarkan seorang putri dari Pati yang dijadikan istri oleh Tumenggung Wiroguno, salah seorang panglima perang kepercayaan Sultan Agung menjual rokok "klobot" (rokok kretek dengan bungkus daun jangung kering) yang disukai pembeli terutama kaum laki-laki karena rokok itu direkatkan dengan ludahnya.

marlboro

Marlboro (rokok)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Logo Marlboro
Marlboro merupakan perusahaan rokok yang diproduksi oleh Philip Morris International. Dibuat pada 1924. Merek rokok ini merupakan merek rokok terbaik di dunia. Dalam olahraga balap, perusahaan ini mensponsori Ferrari dan Ducati.
Di Formula 1, perusahaan ini mensponsori tim Ferrari sejak tahun 1997 setelah berpisah dengan tim McLaren, di MotoGP mensponsori Ducati sejak tahun 2003 setelah berpisah dengan tim Yamaha.
Di Indonesia, diproduksi oleh HM Sampoerna & Nojorono.

Varian

Marlboro Merah
  • Reds (Red)
  • Medium (Dark Red)
  • Menthol (Dark Green)
  • Menthol Lights (Light Green)
  • Menthol Ultra Lights (Light Green)
  • Lights (Gold)
  • Ultra Lights (Silver)
  • Milds (Dark Blue)
  • Flavor Plus (white with red lines): features a sliding lid pack and tobacco in the filter for extra flavor
  • No. 27 Blend (Bronze)
  • No. 29 Blend (Bronze)
  • MX4 Flavor (Medium)
  • Virginia Blend (Metallic-silver) This is known as their highest grade normal production cigarette
  • Black Menthol (Japan and Indonesian Only)
  • Ice Mint
  • Smooth
  • Menthol Smooth (Teal-Grey)
  • 72s: Red, Light, and Ultra Light
  • 72s Menthol: Green, Blue
  • Marlboro Snus: Rich, Mild, Mint, Spice: In Dallas and Indianapolis.
  • Marlboro MST(moist smokeless tobacco): Original, Long Cut and Fine Cut, Wintergreen, Long Cut and Fine Cut: In Atlanta, GA.

Insiden rokok Marlboro meledak saat dihisap

Pada tanggal 27 Maret 2012 sekitar pukul 19.07 WIB, rokok Marlboro yang dihisap oleh Rangga Sinaga di Mutiara Kedoya Jakarta Barat meledak dan menyebabkan luka yang cukup parah di bagian bibir dan tanggalnya 11 buah gigi Rangga Sinaga (7 saat terjadinya kecelakaan dan 11 selama perawatan).
Pihak Marlboro telah menunjukkan itikad baik dengan memberi uang santunan USD 5 Juta yang merupakan "uang muka" damai. Dengan demikian, masih ada kompensasi yang harus dibayarkan lagi, sementara sedikitnya Rangga harus membayar ongkos US$ 10 Juta selama dirawat di rumah sakit, biaya tersebut belum termasuk ongkos untuk ganti gigi, kontrol ke dokter dan terapi kejiwaan.
Hasil visum itu menunjukkan luka yang diderita Rangga berasal dari benda tumpul.